Berikut ini adalah contoh laporan penelitian sosial. apabila masih ada kesalah ataupun masih belum rapi saya minta maaf. sebagai pembaca yang baik alangkah baiknya meninggalkan komentar.. ありがとうございます ^_^
LAPORAN PENELITIAN
SOSIAL
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
SMA Negeri 2 Ungaran
Tahun Ajaran 2013 / 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan penelitian sosial yang berjudul Pengaruh
Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 2
Ungaran ini dibuat oleh :
1. Dinar Cahyo D NIS. 6603
2. Dayu Arwilaga NIS. 6381
3. Jalu Herlambang NIS.
6573
4. Ryan Dhani N NIS.
6491
Ungaran,
18 November 2013
Pembimbing
Peneliti Ketua
Peneliti
................................... Dinar
Cahyo D
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan
kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian sosial ini
yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Tingkat Prestasi
Belajar Siswa SMA Negeri 2 Ungaran dengan
baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Penelitian sosial ini juga merupakan
salah satu kelengkapan tugas siswa.
Dalam
kesempatan ini, peneliti megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam
proses penyelesaian penelitian sosial ini.
Ucapan terima kasih tersebut ditunjukan
kepada yang terhormat:
1. Ibu Utami S.Pd, selaku pembimbing penelitian
sosial yang turut membantu dan membimbing kami dalam pembuatan penelitian ini.
2. Siswa
SMA Negeri 2 Ungaran yang telah berpartisipasi sebagai responden.
3. Teman-teman
yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Semoga
Allah SWT memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu
peneliti.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan
......................................................................................................... ii
Kata Pengantar
................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
a.
Permasalahan
.......................................................................................................... 1
b.
Rumusan Masalah
.................................................................................................. 1
c.
Tujuan
Penelitian
.................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
a.
Teori yang
Mendasari
............................................................................................ 2
·
Kondsi Sosial
Ekonomi .............................................................................. 2
·
Faktor-Faktor
yang Menentukan Keadaaan Sosial Ekonomi .................... 2
b.
Ringkkasan dan
Kerangka Pikir Penelitian ............................................................ 3
c.
Hipotesis
................................................................................................................. 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
a.
Pemilihan Subjek
................................................................................................... 3
b.
Desain dan
Pendekatan Penelitian ......................................................................... 3
c.
Pengumpulan Data
................................................................................................. 4
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
a. Validasi Instrumen
................................................................................................. 4
b. Pengujian Data
.......................................................................................................
4
c. Pengolahan dan Analisis Data ................................................................................ 5
BAB V HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
a.
Hasil Penelitian
...................................................................................................... 6
b.
Pembahasan
............................................................................................................ 6
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
a.
Simpulan
................................................................................................................ 6
b.
Saran
....................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka
.................................................................................................................... 8
Lampiran
............................................................................................................................ 9
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Permasalahan
Pendidikan
mengandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih setiap
individu. Penyelenggaraan pendidikan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan
formal dan jalur pendidikan nonformal. Pendidikan formal merupakan pendidikan
yang diselenggarakan di sekolah dengan proses pengajaran yang berjenjang dan
berkesinambungan. Sedang pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan yang
diselenggarakan di luar sekolah tanpa proses pengajaran yang berjenjang dan
berkesinambungan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang berada di luar
pendidikan formal. Dalam keluarga diselenggarakan pendidikan keluarga dengan
pemberikan pendidikan, pengajaran, dan bimbingan mengenai agama, moral, etika,
budaya, dan keterampilan. Sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat
penting dalam mendukung pendidikan. Dengan demikian, latar belakang keluarga
harus diperhatikan guna tercapainya pendidikan yang maksimal.
Dalam proses
pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal. Akibatnya bagi
orang tua yang tidak mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka anak
akan terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya manusia
menjadi rendah sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.
Keadaan demikian
dapat kita lihat di SMAN 2 Ungaran, dalam sekolah tersebut terdapat siswa-siswi
dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi orang tua yang berbeda. Adanya
perbedaan status sosial ekonomi orang tua para siswa-siswi tersebut mempunyai
pengaruh terhadap proses pembelajaran terutama dalam membiayai seluruh
keperluaan pembelajaran. Status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor dalam
mencapai keberhasilan pendidikan.
Berdasarkan
uraian di atas maka penelitian ini mencoba mengungkapkan bagaimana besarnya
pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar
siswa-siswi di SMAN 2 Ungaran.
b. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan
latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah
sebagai berikut:
ü
Bagaimana gambaran tentang status sosial
ekonomi orang tua siswa-siswi SMAN 2 Ungaran?
ü Seberapa
besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi
belajar siswa-siswi SMAN 2 Ungaran?
c. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
ü
Untuk mengetahui gambaran tentang status
sosial ekonomi orang tua siswa-siswi SMAN 2 Ungaran
ü Untuk
mengetahui besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi
belajar siswa-siswi SMAN 2 Ungaran
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Teori yang Mendasari
i.
Kondisi
Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi setiap orang itu berbeda-beda dan
bertingkat, ada yang keadaan sosial
ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan
atau posisi sesorang
dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas
ekonomi, pendapatan, tingkat
pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut
Soerjono Soekanto (2001) sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan
dengan
orang lain dalam arti lingkungan
peraulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan
sumber daya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan
pengertian keadaan sosial
ekonomi dalam penelitian ini
adalah
kedudukan atau posisi seseorang
dalam masyarakat berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat
pendapatan pemilikan kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat tinggal.
ii.
Faktor-faktor
yang menentukan
keadaan sosial ekonomi.
v
Tingkat Pendidikan
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1, pada dasarnya
jenjang
pendidikan adalah tahapan pendidikan
yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan
yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Pendidikan menurut UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pendidikan adalah aktivitas dan
usaha untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi
pribadinya, yaitu rokhani (pikir, cipta, rasa, dan hati nurani) serta jasmani
(panca indera dan keterampilanketerampilan).
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Pendidikan bertujuan
untuk “Mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan bertanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan diselenggarakan
melalui jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan jalur
pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal).
v Pendapatan
Pendapatan
adalah jumlah semua pendapatan kepala keluarga maupun
anggota keluarga lainnya yang
diwujudkan dalam bentuk uang dan barang. Berdasarkan jenisnya, Biro Pusat
Statistik membedakan pendapatan menjadi dua yaitu:
1) Pendapatan berupa barang.
2)
Pendapatan
berupa uang.
b. Ringkasan dan Kerangka Pikir
Penelitian
Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi
belajar siswa. Secara sederhana dapat terlihat bahwa keluarga yang memiliki
status sosial ekonomi yang tinggi akan mudah memenuhi segala kebutuhan
hidupnya, termasuk dalam kemudahan memperoleh akses-akses yang berhubungan
dengan pendidikan. Sebaliknya, keluarga yang memiliki status sosial ekonomi
rendah akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, karena
adanya keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan
dalam memperoleh pendidikan.
c. Hipotesis
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat dirumuskan
hipotesis (Ha) sebagai berikut:
v Adanya pengaruh antara status sosial
ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa-siswi SMAN
2 Ungaran
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Pemilihan Subjek
Dalam
suatu penelitian, perlu menentukan subjek dan objek penelitian, yang menjadi
subjek penelitian adalah orang/responden sebaga sumber data, sedangan yang
menjadi objek penelitian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti, lebih
lanjut daat diuraikan sebagai beikut.
v
Populasi
Populasi dalam penelitian ini
adalah unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel
yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam
penelitian ini populasinya adalah siswa-siswi SMAN 2 Ungaran
v Sampel
Sampelsampel merupakan bagian dari populasi
yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakternya
mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Sampel pada penelitian ini 20
siswa dengan objek penelitiannya adalah status sosial ekonomi orang tua siswa
terhadap tingkat prestasi belajar siswa
b. Desain
dan Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ada dua
pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitaif. Jika
data yang diperoleh dalam penelitian disajikan dalam bentuk uraian kata-kata
atau kalimat (Naratif) bukan dalam bentuk statistik, maka pendekatan yang
digunakan adalah kualitaif. Namun apabila data yang diperoleh dalam penelitian
berbentuk angka-angka dan cara pengolahannya menggunakan analisis
statistik,maka pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Adapun dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
c. Pengumpulan Data
Dalam penelitian
ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah Metode angket yangdisebar ke 20
siswa. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui kondisi social
ekonomi orang tua.
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
a. Validasi Instrumen
Intrumen
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. setiap variable
diukur dengan menggunakan skala intenal, sedangkan skor menggunakan skala
likert yang di tentukan dengan 5 alternatif jawaban. Dengan rincian :
·
Nilai 5 untuk
alternatif sangat setuju
·
Nilai 4 untuk
alternatif setuju
·
Nilai 3 untuk
alternatif kurang setuju
·
Nilai 2 untuk
alternatif tidak setuju
·
Nilai 1 untuk
alternatif sanat tidajk setuju
b.
Pengujian
Data
Uji
validasi yaitu suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau keabsahan suatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid memiliki validasi yang tinggi, demikian
juga sebaliknya. Sebuah instrumen kikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan dalam sebuah penelitian
dan dapat diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran
tenteng variable yang dimaksud.
Untuk
menguji tingkatvaliditas empiris instrummen, penulis mencoba instrumen tersebut
pada sasaran penelitian. Langkah ini disebut dengan kegiatan uji coba (try out)
instrumen. Bila data yang diperoleh dari uji coba sudah sesuai dengan
seharusnya, berati instrumen tersebut baik atau sudah valid. Untuk mengetahui
ketepatan data diperlukan uji validitas. Dua macamvaliditas sesuai dengan cara
pengujian adalah sebagai berikut.
1.
Validitas
eksternal, yaitu apabbila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai
dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud.
Data dihitung secara keseluruhan.
2.
Validitas
internal, yaitu apabila terdapat kesesuaian antara bagia-bagian instrumen
secara keseluruhan.
Sebuah
instrumen memiliki validtas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung
“misi” instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari penelitian yang
dimaksut. Pada penelitian ini validitas yang diuji adalah validitas eksternal
menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson.
c.
Pengolahan
dan Analisis Data
Lembar
pengolahan data
NO
|
Jenis
Kelamin
|
Kelas
|
Butir
agket
|
Jumlah
skor
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||||
1
|
Laki – laki
|
XII IPS 1
|
14
|
10
|
12
|
12
|
13
|
14
|
10
|
85
|
2
|
Perempuan
|
XII IPS 1
|
11
|
11
|
12
|
10
|
11
|
11
|
10
|
76
|
3
|
Perempuan
|
XII IPS 1
|
11
|
10
|
11
|
11
|
10
|
10
|
12
|
75
|
4
|
Laki – laki
|
XII IPS 1
|
11
|
10
|
12
|
12
|
10
|
12
|
13
|
80
|
5
|
Laki – laki
|
XII IPS 2
|
14
|
13
|
12
|
13
|
12
|
12
|
14
|
90
|
6
|
Laki – laki
|
XII IPS 2
|
14
|
14
|
13
|
13
|
14
|
13
|
14
|
95
|
7
|
Perempuan
|
XII IPS 2
|
12
|
13
|
10
|
11
|
13
|
13
|
11
|
83
|
8
|
Perempuan
|
XII IPS 2
|
11
|
12
|
12
|
14
|
11
|
10
|
12
|
82
|
9
|
Laki – laki
|
XII IPS 3
|
10
|
10
|
11
|
11
|
10
|
11
|
10
|
73
|
10
|
Perempuan
|
XII IPS 3
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
70
|
11
|
Perempuan
|
XII IPS 3
|
12
|
13
|
12
|
11
|
11
|
10
|
10
|
79
|
12
|
Laki – laki
|
XII IPS 3
|
11
|
11
|
12
|
11
|
13
|
12
|
10
|
80
|
13
|
Laki – laki
|
XII IPS 4
|
11
|
10
|
11
|
11
|
10
|
10
|
12
|
75
|
14
|
Perempuan
|
XII IPS 4
|
10
|
10
|
10
|
10
|
11
|
10
|
10
|
71
|
15
|
Perempuan
|
XII IPS 4
|
12
|
11
|
13
|
12
|
11
|
11
|
12
|
82
|
16
|
Perempuan
|
XII IPS 4
|
14
|
14
|
13
|
13
|
11
|
11
|
14
|
90
|
17
|
Laki – laki
|
XII IPS 5
|
10
|
11
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
71
|
18
|
Perempuan
|
XII IPS 5
|
10
|
10
|
12
|
10
|
10
|
10
|
10
|
72
|
19
|
Laki – laki
|
XII IPS 5
|
14
|
10
|
12
|
12
|
13
|
14
|
10
|
85
|
20
|
Laki – laki
|
XII IPS 5
|
10
|
11
|
11
|
12
|
12
|
11
|
11
|
78
|
Untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel X dan variabel Y, digunakan
tekhnik analisis regresi linear satu variabel, dengan persamaan sebagai
berikut:
Y = a + bX
Y : Variabel
terikat (Prestasi belajar)
a : konstanta
b : koefisien
regresi variabel X
X : variabel
bebas (Kondisi sosial ekonomi)
(Sugoyono, 2005)
Persamaan
regresi linear berganda tersebut memiliki nilai positif pada konstanta yaitu
62,526 menyatakan bahwa apabila kondisi sosial ekonomi orang tua bernilai nol
maka prestasi belajar siswa akan bernilai 62.526, Koefisien regresi variabel X
adalah positif sebesar 0.224, menyatakan bahwa setiap kondisi sosial ekonomi
orang tua naik sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau
kenaikan prestasi belajar sebesar 0,224 satu satuan. Artinya pengaruh tersebut
adalah pengaruh yang positif.
BAB V HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a.
Hasil
Penelitian
Keadaan
sosial ekonomi keluarga dapat ditinjau dari segi tingkat pendidikan keluarga,
jenis pekerjaan orang tua siswa, pemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua,
kondisi fisik tempat tinggal, dan kondisi lingkungan tempat tinggal. Tingkat
pendidikan dalam penelitian ini meliputi pendidikan yang ditempuh oleh orang
tua siswa baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Hal ini
membuktikan bahwa tingkat pendidikan orang tua dalam kondisi yang sangat
baik
Pada
umumnya pendapatan yang cukup atau tinggi akan lebih mudah memenuhi segala kebutuhan
sekolah dan keperluan lain, berbeda dengan keluarga yang mempunyai penghasilan
relatif rendah, pada umumnya mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah,
begitu juga dengan keperluan lainnya. Tingkat pendapatan akan dikatakan cukup
atau tinggi dalam penelitian ini apabila pendapatan mencapai lebih dari 1 juta
perbulan.
Kepemilikan
kekayaan atau fasilitas orang tua berhubungan dengan fasilitas yang dapat
menunjang siswa dalam belajar karena siswa akan termotivasi apabila orang tua
memberikan segala sesuatunya dalam kaitanya dengan fasilitas belajar agar dapat
meningkatkan hasil belajarnya. Orang tua yang memiliki kondisi soial ekonomi
cukup dalam kategori baik dibuktikan dengan kepemilikan keadaraan berupa sepeda
motor dan sepeda, dengan ke dua kendaraan tersebut akan dapat mempercepat gerak
dalam menyelesaikan segala sesuatunya dan berbeda dengan orang tua yang tidak
memiliki kendaraan apapun berarti mereka masih tergolong dalam kondisi sosial
ekonomi yang tidak baik.
Kondisi
keluarga dikatakan sangat baik dalam penelitian ini dengan kaitannya kondisi
fisik tempat tinggal, bahwa keluarga di sekitar tempat tinggal responden yang
rumahnya terbuat dari bambu dan jenis lantainya masih dari tanah tidak ada.
Keadaan sosial ekonomi yang rendah dapat menghambat ataupun mendorong siswa
dalam belajar, dan sebaliknya keadaan sosial budaya yang tinggi dapat
menciptakan siswa semangat untuk belajar di sekolah. Berdasarkan hasil
penelitian dan perhitungan dapat diketahui besarnya pengaruh positif yang
signifikan antara kondisi sosial ekonomi dan prestasi belajar”diterima”.
b.
Pembahasan
Pada umumnya pendapatan
yang cukup atau tinggi akan lebih mudah memenuhi segala kebutuhan sekolah dan
keperluan lain, berbeda dengan keluarga yang mempunyai penghasilan relatif
rendah, pada umumnya mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah, begitu juga dengan
keperluan lainnya.
Kepemilikan
kekayaan atau fasilitas orang tua berhubungan dengan fasilitas yang dapat
menunjang siswa dalam belajar karena siswa akan termotivasi apabila orang tua
memberikan segala sesuatunya dalam kaitanya dengan fasilitas belajar agar dapat
meningkatkan hasil belajarnya.
Berdasarkan
hasil penelitian dan perhitungan dapat diketahui besarnya pengaruh positif yang
signifikan antara kondisi sosial ekonomi dan prestasi belajar”diterima”.
BAB VI SIMPULAN
DAN SARAN
a.
Kesimpulan
Dari
pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa status sosial ekonomi orang
tua siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa yang status sosial
orang tuanya tinggi cenderung berprestasi, karena fasilitas-fasilitas belajar
yang disediakan orang tuanya mencukupi.
Sebaliknya,
siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya rendah cenderung prestasinya
melemah. Hal ini dikarenakan kurangnya minat belajar serta fasilitas yang sulit
didapatkan.
b.
Saran
Setelah
ditarik kesimpulan sebagaimana tersebut diatas selanjutnya peneliti mengajukan
beberapa saran, yaitu sebagai berikut :
1. Pengelola pendidikan hendaknya
memberikan dorongan motivasi yang besar kepada siswa yang perekonomian orang
tuanya rendah agar lebih meningkatkan prestasi belajarnya, serta menyediakan
fasilitas-fasilitas belajar secara gratis agar minat belajar siswa bangkit dan
siswa akan dengan mudah mencapai prestasi belajar yang diharapkan.
2. Siswa harus diberi pengarahan
mengenai pentingnya ilmu pengetahuan yang di berikan disekolah, agar masalah
perekonomian orang tua siswa tidak lagi dijadikan alasan siswa untuk tidak
berprestasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdulsyani, 1994. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Depdikbud. 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem
Pendiikan
Nasional. Semarang: Aneka Ilmu.
Poerdarminta Wjs.1990. Kamus Bahasa Indonesia, PN.Jakarta:
Balai Pustaka
Soerjono Soekanto, 2002. Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta:Rajawali Press
Sudjarwo .S, 2004.Buku Pintar Kependudukan. Jakarta: PT
Gramedia
Widiasarana
Indonesia.
Zuhro. Sosiologi SMA Kelas XII. 2007.
Jakarta : penerbit Yudhistira.
Nazir, Moh. 1988.Metode Penelitian. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Prasetyo, Bambang. 2001. Penyusunan Laporan
Penelitian.
www.Google.com
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENELITIAN
(Metode Angket)
Jenis Kelamin :
Kelas :
Keterangan :
1.
SS : Sangat Setuju
2.
S : Setuju
3.
KS : Kurang Setuju
4.
TS : Tidak setuju
5.
STS : Sangat Tidak Setuju
NO
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
||||
SS
|
S
|
KS
|
TS
|
STS
|
||
1
|
Penghasilan orang tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga
|
|
|
|
|
|
2
|
Selain penghasilan pokok, orang tua mempunyai penghasilan sampingan
|
|
|
|
|
|
3
|
Selain
orang tua, ada anggota keluarga saya (kakak / adik) yang sudah bekerja
|
|
|
|
|
|
4
|
Pengeluaran keluarga untuk pendidikan
anak (SPP, transportasi, pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) yang
diberikan orang tua setiap bulan tidak mencukupi
|
|
|
|
|
|
5
|
Dari jumlah penghasilan dan jumlah
pengeluaran keluarga, orang tua saya masih dapat menabung
|
|
|
|
|
|
6
|
Saya mengikuti tambahan pelajaran / les diluar sekolah
|
|
|
|
|
|
7
|
Jumlah penghasilan orang tua saya tidak sebanding dengan pengeluaran
setiap bulannya
|
|
|
|
|
|
permisi kak, izin untuk mengcopy laporan ini buat tugas sekolah ya
BalasHapus