Rabu, 22 Januari 2014

Laporan Penelitian Sosial

Berikut ini adalah contoh laporan penelitian sosial. apabila masih ada kesalah ataupun masih belum rapi saya minta maaf. sebagai pembaca yang baik alangkah baiknya meninggalkan komentar.. ありがとうございます ^_^
LAPORAN PENELITIAN SOSIAL


























PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA


SMA Negeri  2 Ungaran
Tahun Ajaran 2013 / 2014

HALAMAN PENGESAHAN
            Laporan penelitian sosial yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Ungaran ini dibuat oleh :
1.      Dinar Cahyo D                        NIS. 6603
2.      Dayu Arwilaga                        NIS. 6381
3.      Jalu Herlambang                     NIS. 6573
4.      Ryan Dhani N                         NIS. 6491

                                                                                      Ungaran, 18 November 2013
Pembimbing Peneliti                                                                 Ketua Peneliti


...................................                                                              Dinar Cahyo D



KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian sosial ini yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Tingkat Prestasi Belajar Siswa SMA  Negeri 2 Ungaran dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Penelitian sosial ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas siswa.
Dalam kesempatan ini, peneliti megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses penyelesaian penelitian sosial ini.
Ucapan terima kasih tersebut ditunjukan kepada yang terhormat:          
1.      Ibu  Utami S.Pd, selaku pembimbing penelitian sosial yang turut membantu dan membimbing kami dalam pembuatan penelitian ini.
2.      Siswa SMA Negeri 2 Ungaran yang telah berpartisipasi sebagai responden.
3.      Teman-teman yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Semoga Allah SWT memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti.





DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................................  i
Halaman Pengesahan .........................................................................................................  ii
Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
a.       Permasalahan .......................................................................................................... 1
b.      Rumusan Masalah ..................................................................................................  1
c.       Tujuan Penelitian .................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
a.       Teori yang Mendasari ............................................................................................  2
·         Kondsi Sosial Ekonomi .............................................................................. 2
·         Faktor-Faktor yang Menentukan Keadaaan Sosial Ekonomi ....................  2
b.      Ringkkasan dan Kerangka Pikir Penelitian ............................................................ 3
c.       Hipotesis ................................................................................................................. 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
a.       Pemilihan Subjek ...................................................................................................  3
b.      Desain dan Pendekatan Penelitian ......................................................................... 3
c.       Pengumpulan Data ................................................................................................. 4
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
a.       Validasi Instrumen ................................................................................................. 4
b.      Pengujian Data ....................................................................................................... 4
c.       Pengolahan dan Analisis Data ................................................................................ 5
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a.       Hasil Penelitian ......................................................................................................  6
b.      Pembahasan ............................................................................................................ 6
BAB VI  SIMPULAN DAN SARAN
a.       Simpulan ................................................................................................................  6
b.      Saran ....................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 8

Lampiran ............................................................................................................................  9
BAB 1 PENDAHULUAN
a.      Permasalahan
Pendidikan mengandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih setiap individu. Penyelenggaraan pendidikan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan nonformal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan proses pengajaran yang berjenjang dan berkesinambungan. Sedang pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah tanpa proses pengajaran yang berjenjang dan berkesinambungan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang berada di luar pendidikan formal. Dalam keluarga diselenggarakan pendidikan keluarga dengan pemberikan pendidikan, pengajaran, dan bimbingan mengenai agama, moral, etika, budaya, dan keterampilan. Sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung pendidikan. Dengan demikian, latar belakang keluarga harus diperhatikan guna tercapainya pendidikan yang maksimal.
Dalam proses pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal. Akibatnya bagi orang tua yang tidak  mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka anak akan terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya manusia menjadi rendah sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.
Keadaan demikian dapat kita lihat di SMAN 2 Ungaran, dalam sekolah tersebut terdapat siswa-siswi dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi orang tua yang berbeda. Adanya perbedaan status sosial ekonomi orang tua para siswa-siswi tersebut mempunyai pengaruh terhadap proses pembelajaran terutama dalam membiayai seluruh keperluaan pembelajaran. Status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor dalam mencapai keberhasilan pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini mencoba mengungkapkan bagaimana besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa-siswi di SMAN 2 Ungaran.

b.      Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
ü  Bagaimana gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua siswa-siswi SMAN 2 Ungaran?
ü   Seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa-siswi SMAN 2 Ungaran?

c.      Tujuan  Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
ü  Untuk mengetahui gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua siswa-siswi SMAN 2 Ungaran
ü   Untuk mengetahui besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa-siswi SMAN 2 Ungaran


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a.      Teori yang Mendasari
                                i.            Kondisi Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi setiap orang itu berbeda-beda dan bertingkat, ada yang keadaan sosial ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto (2001) sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan pengertian keadaan sosial ekonomi dalam penelitian ini adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan pemilikan kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat tinggal.
                              ii.            Faktor-faktor yang menentukan keadaan sosial ekonomi.
v   Tingkat Pendidikan
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1, pada dasarnya jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rokhani (pikir, cipta, rasa, dan hati nurani) serta jasmani (panca indera dan keterampilanketerampilan).
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Pendidikan bertujuan untuk “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan diselenggarakan melalui jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan jalur pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal).
v  Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah semua pendapatan kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya yang diwujudkan dalam bentuk uang dan barang. Berdasarkan jenisnya, Biro Pusat Statistik membedakan pendapatan menjadi dua yaitu:
1)      Pendapatan berupa barang.
2)      Pendapatan berupa uang.

b.      Ringkasan dan Kerangka Pikir Penelitian
Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Secara sederhana dapat terlihat bahwa keluarga yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi akan mudah memenuhi segala kebutuhan hidupnya, termasuk dalam kemudahan memperoleh akses-akses yang berhubungan dengan pendidikan. Sebaliknya, keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, karena adanya keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan.

c.      Hipotesis
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis (Ha) sebagai berikut:
v  Adanya pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa-siswi SMAN 2 Ungaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
a.      Pemilihan Subjek
Dalam suatu penelitian, perlu menentukan subjek dan objek penelitian, yang menjadi subjek penelitian adalah orang/responden sebaga sumber data, sedangan yang menjadi objek penelitian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti, lebih lanjut daat diuraikan sebagai beikut.
v  Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa-siswi SMAN 2 Ungaran
v  Sampel
Sampelsampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Sampel pada penelitian ini 20 siswa dengan objek penelitiannya adalah status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap tingkat prestasi belajar siswa

b.      Desain dan Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ada dua pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitaif. Jika data yang diperoleh dalam penelitian disajikan dalam bentuk uraian kata-kata atau kalimat (Naratif) bukan dalam bentuk statistik, maka pendekatan yang digunakan adalah kualitaif. Namun apabila data yang diperoleh dalam penelitian berbentuk angka-angka dan cara pengolahannya menggunakan analisis statistik,maka pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

c.      Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah Metode angket yangdisebar ke 20 siswa. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui kondisi social ekonomi orang tua.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
a.      Validasi Instrumen
Intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. setiap variable diukur dengan menggunakan skala intenal, sedangkan skor menggunakan skala likert yang di tentukan dengan 5 alternatif jawaban. Dengan rincian :
·         Nilai 5 untuk alternatif sangat setuju
·         Nilai 4 untuk alternatif setuju
·         Nilai 3 untuk alternatif kurang setuju
·         Nilai 2 untuk alternatif tidak setuju
·         Nilai 1 untuk alternatif sanat tidajk setuju

b.      Pengujian Data
Uji validasi yaitu suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau keabsahan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid memiliki validasi yang tinggi, demikian juga sebaliknya. Sebuah instrumen kikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dalam sebuah penelitian  dan dapat diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tenteng variable yang dimaksud.
Untuk menguji tingkatvaliditas empiris instrummen, penulis mencoba instrumen tersebut pada sasaran penelitian. Langkah ini disebut dengan kegiatan uji coba (try out) instrumen. Bila data yang diperoleh dari uji coba sudah sesuai dengan seharusnya, berati instrumen tersebut baik atau sudah valid. Untuk mengetahui ketepatan data diperlukan uji validitas. Dua macamvaliditas sesuai dengan cara pengujian adalah sebagai berikut.
1.      Validitas eksternal, yaitu apabbila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Data dihitung secara keseluruhan.
2.      Validitas internal, yaitu apabila terdapat kesesuaian antara bagia-bagian instrumen secara keseluruhan.
Sebuah instrumen memiliki validtas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung “misi” instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari penelitian yang dimaksut. Pada penelitian ini validitas yang diuji adalah validitas eksternal menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson.

c.      Pengolahan dan Analisis Data
Lembar pengolahan data
NO
Jenis Kelamin
Kelas
Butir agket
Jumlah skor
1
2
3
4
5
6
7
1
Laki – laki
XII IPS 1
14
10
12
12
13
14
10
85
2
Perempuan
XII IPS 1
11
11
12
10
11
11
10
76
3
Perempuan
XII IPS 1
11
10
11
11
10
10
12
75
4
Laki – laki
XII IPS 1
11
10
12
12
10
12
13
80
5
Laki – laki
XII IPS 2
14
13
12
13
12
12
14
90
6
Laki – laki
XII IPS 2
14
14
13
13
14
13
14
95
7
Perempuan
XII IPS 2
12
13
10
11
13
13
11
83
8
Perempuan
XII IPS 2
11
12
12
14
11
10
12
82
9
Laki – laki
XII IPS 3
10
10
11
11
10
11
10
73
10
Perempuan
XII IPS 3
10
10
10
10
10
10
10
70
11
Perempuan
XII IPS 3
12
13
12
11
11
10
10
79
12
Laki – laki
XII IPS 3
11
11
12
11
13
12
10
80
13
Laki – laki
XII IPS 4
11
10
11
11
10
10
12
75
14
Perempuan
XII IPS 4
10
10
10
10
11
10
10
71
15
Perempuan
XII IPS 4
12
11
13
12
11
11
12
82
16
Perempuan
XII IPS 4
14
14
13
13
11
11
14
90
17
Laki – laki
XII IPS 5
10
11
10
10
10
10
10
71
18
Perempuan
XII IPS 5
10
10
12
10
10
10
10
72
19
Laki – laki
XII IPS 5
14
10
12
12
13
14
10
85
20
Laki – laki
XII IPS 5
10
11
11
12
12
11
11
78

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel X dan variabel Y, digunakan tekhnik analisis regresi linear satu variabel, dengan persamaan sebagai berikut:
Y = a + bX
Y : Variabel terikat (Prestasi belajar)
a : konstanta
b : koefisien regresi variabel X
X : variabel bebas (Kondisi sosial ekonomi)
(Sugoyono, 2005)
Persamaan regresi linear berganda tersebut memiliki nilai positif pada konstanta yaitu 62,526 menyatakan bahwa apabila kondisi sosial ekonomi orang tua bernilai nol maka prestasi belajar siswa akan bernilai 62.526, Koefisien regresi variabel X adalah positif sebesar 0.224, menyatakan bahwa setiap kondisi sosial ekonomi orang tua naik sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan prestasi belajar sebesar 0,224 satu satuan. Artinya pengaruh tersebut adalah pengaruh yang positif.


BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a.      Hasil Penelitian
Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat ditinjau dari segi tingkat pendidikan keluarga, jenis pekerjaan orang tua siswa, pemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua, kondisi fisik tempat tinggal, dan kondisi lingkungan tempat tinggal. Tingkat pendidikan dalam penelitian ini meliputi pendidikan yang ditempuh oleh orang tua siswa baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan orang tua dalam kondisi yang sangat baik 
Pada umumnya pendapatan yang cukup atau tinggi akan lebih mudah memenuhi segala kebutuhan sekolah dan keperluan lain, berbeda dengan keluarga yang mempunyai penghasilan relatif rendah, pada umumnya mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah, begitu juga dengan keperluan lainnya. Tingkat pendapatan akan dikatakan cukup atau tinggi dalam penelitian ini apabila pendapatan mencapai lebih dari 1 juta perbulan.
Kepemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua berhubungan dengan fasilitas yang dapat menunjang siswa dalam belajar karena siswa akan termotivasi apabila orang tua memberikan segala sesuatunya dalam kaitanya dengan fasilitas belajar agar dapat meningkatkan hasil belajarnya. Orang tua yang memiliki kondisi soial ekonomi cukup dalam kategori baik dibuktikan dengan kepemilikan keadaraan berupa sepeda motor dan sepeda, dengan ke dua kendaraan tersebut akan dapat mempercepat gerak dalam menyelesaikan segala sesuatunya dan berbeda dengan orang tua yang tidak memiliki kendaraan apapun berarti mereka masih tergolong dalam kondisi sosial ekonomi yang tidak baik.
Kondisi keluarga dikatakan sangat baik dalam penelitian ini dengan kaitannya kondisi fisik tempat tinggal, bahwa keluarga di sekitar tempat tinggal responden yang rumahnya terbuat dari bambu dan jenis lantainya masih dari tanah tidak ada. Keadaan sosial ekonomi yang rendah dapat menghambat ataupun mendorong siswa dalam belajar, dan sebaliknya keadaan sosial budaya yang tinggi dapat menciptakan siswa semangat untuk belajar di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dapat diketahui besarnya pengaruh positif yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi dan prestasi belajar”diterima”.

b.      Pembahasan
Pada umumnya pendapatan yang cukup atau tinggi akan lebih mudah memenuhi segala kebutuhan sekolah dan keperluan lain, berbeda dengan keluarga yang mempunyai penghasilan relatif rendah, pada umumnya mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah, begitu juga dengan keperluan lainnya.
Kepemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua berhubungan dengan fasilitas yang dapat menunjang siswa dalam belajar karena siswa akan termotivasi apabila orang tua memberikan segala sesuatunya dalam kaitanya dengan fasilitas belajar agar dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dapat diketahui besarnya pengaruh positif yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi dan prestasi belajar”diterima”.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
a.      Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa yang status sosial orang tuanya tinggi cenderung berprestasi, karena fasilitas-fasilitas belajar yang disediakan orang tuanya mencukupi.
Sebaliknya, siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya rendah cenderung prestasinya melemah. Hal ini dikarenakan kurangnya minat belajar serta fasilitas yang sulit didapatkan.

b.      Saran
Setelah ditarik kesimpulan sebagaimana tersebut diatas selanjutnya peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut :
1.      Pengelola pendidikan hendaknya memberikan dorongan motivasi yang besar kepada siswa yang perekonomian orang tuanya rendah agar lebih meningkatkan prestasi belajarnya, serta menyediakan fasilitas-fasilitas belajar secara gratis agar minat belajar siswa bangkit dan siswa akan dengan mudah mencapai prestasi belajar yang diharapkan.
2.        Siswa harus diberi pengarahan mengenai pentingnya ilmu pengetahuan yang di berikan disekolah, agar masalah perekonomian orang tua siswa tidak lagi dijadikan alasan siswa untuk tidak berprestasi.



DAFTAR PUSTAKA


Abdulsyani, 1994. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi  Aksara.

Depdikbud. 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendiikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu.

Poerdarminta Wjs.1990. Kamus Bahasa Indonesia, PN.Jakarta: Balai Pustaka

Soerjono Soekanto, 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:Rajawali Press

Sudjarwo .S, 2004.Buku Pintar Kependudukan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Zuhro. Sosiologi SMA Kelas XII. 2007. Jakarta : penerbit Yudhistira.

Nazir, Moh. 1988.Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prasetyo, Bambang. 2001. Penyusunan Laporan Penelitian.

www.Google.com


LAMPIRAN
INSTRUMEN PENELITIAN
(Metode Angket)


Jenis Kelamin  :
Kelas              :
Keterangan     :
1.       SS             : Sangat Setuju
2.       S               : Setuju
3.       KS            : Kurang Setuju
4.       TS            : Tidak setuju
5.       STS          : Sangat Tidak Setuju
NO
Pertanyaan
Jawaban
SS
S
KS
TS
STS
1
Penghasilan orang  tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga





2
Selain penghasilan pokok,  orang tua mempunyai penghasilan sampingan





3
Selain orang tua, ada anggota keluarga saya (kakak / adik) yang sudah bekerja





4
Pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi, pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) yang diberikan orang tua setiap bulan tidak mencukupi





5
Dari jumlah penghasilan dan jumlah pengeluaran keluarga, orang tua saya masih dapat menabung





6
Saya mengikuti tambahan pelajaran / les diluar sekolah





7
Jumlah penghasilan orang tua saya tidak sebanding dengan pengeluaran setiap bulannya






1 komentar:

  1. permisi kak, izin untuk mengcopy laporan ini buat tugas sekolah ya

    BalasHapus